Suara
samar nan pelah namun penuh arti
Kebijksanaan
dengan iringan senyum, sungguh tiada lagi dua_____________________________________________________________________________
Tapi mengapa
Orang
baik selalu diambil lebih awal ?
Sekarang
dunia serasa sepi, tak ada lagi sosok yang selalu duduk di mimbar
Yang
dikelilingi manusia awam dan haus akan ilmu
Selalu
terikat dengan kitab kuning itu
Atau
Al-Qur’an yang selalu menghiasi suaramu
__________________________________________________________________________Lalu..
Semua
tinggal kenangan.
Engkau
telah bahagia disana, dengan semerbak wewangian yang mengiringi kepergian
engkau
Setelah
kurasa cukup, aku juga ingin pulang berkumpul bersama engkau yang shalih
Di
surga yang tiada rasa penat, apalagi
kesusahan
Selamanya
dalam Ridha, kekal dalam ni’mat-Nya
Teriring
do’a dariku...KH. Endang Ahmad Sadili